Novena Tiga Salam Maria


(1)

Bunda Maria, Perawan yang berkuasa, bagimu tak ada sesuatupun yang tidak mungkin. Justru karena kekuasaan yang dianugerahkan Allah yang Mahakuasa kepadamu, dengan sangat aku mohon pertolonganmu dalam kesulitan ini. Janganlah kiranya engkau meninggalkan aku, sebab engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara sulit yang tak ada harapannya sekalipun, engkau tetap menjadi perantara.

Baik keluhuran Tuhan, kehormatanmu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah jika seandainya engkau sudi mengabulkan permohonanku ini. Karenanya, jika permohonan ini benar-benar selaras dengan kehendak Allah yang Mahakasih dan Mahakudus, sangat aku mohon, o Bunda yang kuasa dalam permohonan, sudilah kiranya Bunda meneruskan permohonanku ini ke hadirat Putramu yang pasti tidak akan menolakmu.

Pengharapanku yang besar ini berdasarkan atas kekuasaan tak terbatas yang dianugerahkan Allah Bapa kepadamu. Dan untuk menghormati kuasamu, aku berdoa bersamaSanta Mechtildis yang kau beritahu tentang latihan kebaktian "Tiga Salam Maria" yang sangat besar manfaatnya.

Salam Maria….

Perawan Suci yang disebut Tahta Kebijaksanaan, karena Hyang Bijaksana Sabda Allah tinggal padamu. Engkau yang dianugerahi pengetahuan ilahi tak terhingga oleh Putramu, sebagai makhluk paling sempurna dapat menerimanya. Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapi, betapa besar hajatku akan pertolonganmu.

Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadamu, agar engkau dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan kedermawanan budi, demi keluhuran Allah dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Bunda menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk tercapainya maksudku itu.

O Maria, Bunda Kebijaksanaan Ilahi, sudilah Bunda berkenan mengabulkan permohonanku yang mendesak ini. Aku memohon berdasar atas kebijaksanaanmu yang tak ada bandingnya, yang dikurniakan Putramu, Sabda Allah, kepadamu.

Bersama Santo Antonius dari Padua dan Santo Leonardus dari Porto Mauritio, pewarta kebaktian "Tiga Salam Maria" yang giat, aku berdoa untuk menghormati kebijaksanaanmu yang tiada taranya.

Salam Maria….

O Bunda yang baik dan lembut hati. Bunda Kerahiman sejati yang waktu akhir-akhir ini menyebut diri "Bunda yang Penuh Belas Kasih," aku datang kepadamu, memohon dengan sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas-kasihmu kepadaku. Makin besar kepapaanku, makin besar pulalah belas-kasihmu kepadaku.

Aku tahu bahwa aku tak pantas mendapat karunia itu sebab kerap kali aku menyedihkan hatimu dengan menghinakan Putramu. Meski betapapun besar kesalahanku, namun aku aku sangat menyesal telah melukai Hati Kudus Yesus dan Hati Tersucimu.

Engkau telah memperkenalkan diri sebagai "Bunda Para Pendosa yang Bertobat" kepada St Birgitta. Maka ampunilah kiranya segala tidak tahu terima kasihku yang sudah-sudah. Ingatlah akan keluhuran Allah saja serta kerahiman dan kebaikan hatimu yang akan terpancar dengan mengabulkan permohonan ini dengan perantaraanmu.

O Bunda Perawan yang penuh kebaikan, lemah-lembut dan manis, belum pernah engkau membiarkan mereka yang datang mohon pertolonganmu pergi dengan tangan hampa.

Atas kerahiman dan kebaikanmu, aku mengharap dengan sangat anugerah Roh Kudus untukku. Dan demi keluhuranmu, bersama Santo Alfonsus Liguori, rasul kerahimanmu serta guru kebaktian "Tiga Salam Maria" ini, aku berdoa untuk menghormat kerahiman dan kebaikanmu.

Salam Maria….


(2)

Ya Maria Immaculata, Perawan yang paling berkuasa, aku memohon kepadamu, melalui kuasa luar biasa yang engkau terima dari Bapa yang Kekal, perolehkanlah bagiku kemurnian hati, kekuatan untuk mengatasi segenap musuh jiwaku; dan anugerah khusus yang aku mohon dalam kebutuhanku sekarang ini.
(sebutkan permohonan)

Bunda Termurni! Janganlah tinggalkan aku, janganlah abaikan doaku, melainkan bermurah-hatilah mendengarkanku demi kemuliaan Allah, demi kemuliaanmu dan demi kesejahteraan jiwaku. Demi mendapatkan anugerah ini aku menghormati Kuasamu dengan mendaraskan:

Salam Maria ....

Ya Perawan Maria, Bundaku, melalui Kebijaksanaan tak terpahami yang dianugerahkan atasmu oleh Inkarnasi Sabda Allah, dengan rendah hati aku mohon kepadamu, perolehkanlah bagiku kelemah-lembutan dan kerendahan hati, pengetahuan sempurna akan kehendak Allah dan kekuatan untuk melaksanakannya selalu.

Ya Maria, Tahta Kebijaksanaan; sebagai seorang Bunda yang lembut hati bimbinglah aku di jalan Keutamaan Kristiani dan kesempurnaan; terangilah dan mampukanlah aku untuk melakukan apa yang paling berkenan bagi Putra terkasihmu, dan perolehkanlah permohonanku. Demi mendapatkan rahmat ini aku menghormati Kebijaksanaanmu dengan mendaraskan:

Salam Maria ....

Ya Bunda Kerahiman, Bunda para pendosa yang bertobat, aku berdiri di hadapanmu dalam keadaan berdosa dan malang, memohon kepadamu melalui Kasih tak terhingga yang dianugerahkan kepadamu oleh Roh Kudus atas kami pendosa yang malang, perolehkanlah bagiku tobat sejati dan sempurna atas dosa-dosaku, yang aku benci dan jijik dengan segenap hatiku, sebab aku mengasihi Allah.

Bunda yang paling rahim, sudi tolonglah aku dalam kebutuhanku sekarang ini. Sudi arahkanlah mata kerahimanmu pada kami, ya Perawan Maria yang Lemah lembut, yang Terkasih dan yang Termanis! Demi mendapatkan anugerah berharga ini aku menghormati Kasih Kerahimanmu dengan mendaraskan:

Salam Maria ...


Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top